Information from the CIA Hack 85 Percent of Mobile Phone in the World
11:34 AM
Add Comment
At CIA headquarters here is the information of most smart phones hacked community property.
Trip leaked state secrets, WikiLeaks estimates that 85 percent of smart phones circulating in the world has used US intelligence, CIA to collect intelligence information. As reported by Russia Today on March 7, 2017, the CIA take advantage of the operating system Google's Android OS which is considered easily hacked.
About 85 percent of smart phone users in the world use Android-based operating system such as Samsung and Sony. In fact, the Android system is considered unsafe. According to data leaked WikiLeaks in a document called Vault 7, there are 24 'zero days' in android phone.
This is the code name used by the CIA to identify and exploit vulnerabilities
For the latest objectives of individual data collection quietly. The techniques according to Wikileaks would allow the CIA to access data from social networking platforms including WhatsApp, Weibo (twitter version china), and Clockmans.
Voicemail and text messages from social networking platform that can be easily exploited CIA by exploiting gaps in the operating system of Android OS. WikiLeaks has also claimed that the source who leaked the CIA secret, will release ways to improve security at the gadgets that are not easily compromised.
Coded Document Vault 7 reported by WikiLeaks on Tuesday, March 7, 2017 called the CIA also created a program called "Weeping Angel". It's a kind of virus that is used to record sound, image and clever television user's personal conversation or a smart TV, although it has been protected encryption.
IN INDONESIAN
CIA Retas Informasi dari 85 Persen Ponsel di Dunia
Di kantor pusat CIA inilah informasi dari sebagian besar ponsel pintar milik masyarakat diretas.
Situs pembocor rahasia negara, WikiLeaks memperkirakan 85 persen ponsel pintar yang Beredar di dunia telah dimanfaatkan badan intelijen Amerika Serikat, CIA untuk mengumpulkan informasi intelijennya. Seperti yang dilansir Russia Today pada 7 Maret 2017, CIA memanfaatkan sistem operasi OS Android buatan Google yang dianggap mudah diretas.
Sekitar 85 persen pengguna ponsel pintar di dunia menggunakan sistem operasi Berbasis Android seperti Samsung dan Sony. Kenyataannya, sistem Android dianggap tidak aman. Menurut data WikiLeaks yang dibocorkan dalam dokumen yang disebut Vault 7, terdapat 24 'zero days' dalam ponsel android.
Ini nama kode yang digunakan oleh CIA untuk mengidentiFikasi dan mengeksploitasi kerentanan
UNtuk tujuan pengumpulan data individu secara diam-diam. Teknik-teknik itu menurut WikiLeaKs akan memungkinkan CIA mengakses data dari platform jejaring sosial termasuk WhatsApp, Weibo (twitter versi china), dan Clockmans.
Pesan suara maupun pesan tertulis dari paltform jejaring sosial tersebut dapat dengan mudah dieksploitasi CIA dengan memanfaatkan kesenjangan dalam sistem operasi OS Android. WikiLeaks juga mengklaim bahwa sumbernya yang membocorkan rahasia CIA tersebut, akan merilis cara-cara meningkatkan keamanan pada gadgetnya agar tidak mudah diretas.
Dokumen berkode Vault 7 yang dilansir WikiLeaks pada hari Selasa , 7 Maret 2017 menyebut CIA juga menciptakan program yang disebut “Weeping Angel,”. Ini semacam virus yang digunakan untuk merekam suara, gambar dan percakapan pribadi pengguna televisi pintar atau TV cerdas, meskipun telah dilindungi enskripsi.
Harian Bangsa, Thursday, March, 9, 2017
0 Response to "Information from the CIA Hack 85 Percent of Mobile Phone in the World"
Post a Comment