google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 With the Acquisition of Freeport Assets Reaches Rp 200 T - MEDIA MONITORING GOLD MINE -->

With the Acquisition of Freeport Assets Reaches Rp 200 T



Assets from holding companies of state-owned enterprises (SOEs) in the mining sector are estimated to be around Rp 90 trillion.

"It will be used to manage mineral and coal resources in Indonesia," said President Director of PT Indonesia Asahan Aluminum (Inalum) Budi G Sadikin as quoted by Antara in Bengkulu.

Currently, according to him, the holding of state-owned mines is still devising a strategy of goal planning for the period of three months ahead. The holding target of SOE mines in the long run is aiming for a rise in rank from the current position in the 50's to 12th.

The establishment of holding company (holding) BUMN mining is expected to provide benefits for all stakeholders so as to create state-owned mining industry capable of becoming a regional player.

Deputy for Mining Business, Strategic Industry and Media, Ministry of State-Owned Enterprises Fajar Harry Sampurno said the SOEs mining synergy is also expected to improve efficiency and financial strength to facilitate business development, especially in the field of rotation.

In accordance with the plan, there are three members of the holding company of state-owned mining company, PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Bukit Asam -Tbk (PTBA), and PT Timah Tbk, which will hold extraordinary general shareholders' meeting on November 29 2017.

The agenda of the EGMS is to amend the articles of association in relation to having switched majority ownership from the original State of the Republic of Indonesia to the ownership of PT Inalum wholly owned by the state.

Despite changing status, the three members of the parent company were still treated the same with state-owned enterprises for strategic matters. In addition, the state retains control over the three companies, either directly through dwiwarna or indirect shares through PT Inalum which is 100% owned by the state.

Inalum will become an extension of the government to acquire 51% of PT Freeport Indonesia shares. When the acquisition process is completed, Inalum as holding is expected to have assets of Rp 200 trillion. Inalum will also be involved in the Freeport smelter builder.

IN INDONESIA

Dengan Akuisisi Freeport Aset lnalum Capai Rp 200 T


Aset dari holding perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) bidang pertambangan diperkirakan berkisar pada nilai Rp 90 triliun. 

“Itu nanti yang akan dimanfaatkan untuk mengelola kekayaan mineral dan batu bara di Indonesia,” kata Presiden Direktur PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Budi G Sadikin seperti dikutip Antara di Bengkulu.

Saat ini, menurutnya, holding BUMN tambang masih menyusun strategi perencanaan tujuan hingga jangka waktu periode tiga bulan ke depan. Target holding BUMN tambang dalam jangka panjang ialah membidik kenaikan peringkat dari posisi saat ini di angka 50-an ke posisi 12.
Pembentukan induk usaha (holding) BUMN pertambangan diharapkan memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan sehingga tercipta BUMN industri pertambangan yang mampu menjadi pemain regional.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, lndustri Strategis, dan Media, Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan sinergi BUMN pertambangan itu juga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan kekuatan finansial sehingga memudahkan pengembangan usaha khususnya di bidang penghiliran.

Sesuai dengan rencana, ada tiga anggota perusahaan induk BUMN pertambangan, yakni PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Bukit Asam -Tbk (PTBA), dan PT Timah Tbk, yang akan melaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 29 November 2017.

Agenda RUPSLB ialah untuk melakukan perubahan anggaran dasar sehubungan dengan telah beralih kepemilikan mayoritas dari semula Negara RI menjadi kepemilikan PT Inalum yang seluruh sahamnya dimiliki negara.

Meski berubah status, ketiga anggota perusahaan induk itu tetap diperlakukan sama dengan BUMN untuk hal-hal yang sifatnya strategis. Di samping itu, negara tetap memiliki kontrol terhadap ketiga perusahaan tersebut, baik secara langsung melalui saham dwiwarna maupun tidak langsung melalui PT Inalum yang 100% sahamnya dimiliki negara.

Inalum akan menjadi kepanjangan tangan pemerintah untuk mengakuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia. Bila proses akusisi tersebut selesai, Inalum sebagai holding diperkirakan akan memiliki aset sebesar Rp 200 triliun. Inalum juga akan terlibat dalam pembangun smelter Freeport.

Media Indonesia, Page-17, Thursday, Nov 23, 2017

Subscribe to the latest article updates via email for FREE:

0 Response to "With the Acquisition of Freeport Assets Reaches Rp 200 T"

Post a Comment

SALE PARALLAX TEMPLATE ONLY US$ 5

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel