Freeport & Amman Study Joint Smelter
2:49 PM
Add Comment
MINERAL REMOVAL
PT Freeport Indonesia and PT Amman Mineral Nusa Tenggara are still reviewing copper smelter development cooperation because the two mining companies are required to complete the refining facility no later than January 2022.
Richard C. Adkerson
Freeport-McMoRan CEO Richard C. Adkerson said that Freeport had plans to develop financing for this type of project as was done in the construction of the smelter in the 1990s. He added, his party would also maximize the type of debt financing or financing through Freeport Indonesia to minimize initial capital in the construction of copper smelters.
Freeport's commitment will also be followed by PT Inalum (Persero) as 51% owner of the Grasberg mining company. Inalum has agreed to participate in the use of equity which may be needed as capital for the construction of smelters. Adkerson added, there is the potential to attract other partners in the construction of smelters.
Biggest Gold Mine
"We are discussing with PT Amman Mineral Nusa Tenggara, which acquired the Batu Hijau mine from Newmont. They also face the commitment to build a smelter and we continue to discuss with them to participate with us. "It has the potential to reduce or increase the size of the smelter, but reduce the capital requirements for our company," he said from the report quoted Monday (Nov-5).
Richard continued, related to the impact of taxation, as a big picture, currently the government gets a portion of around 50% of taxes and royalties. In addition, the government also has 51% of equity. The company also spent hundreds of millions of dollars in planning, PT Freeport will immediately work with the contractor so that the completion of the agreement can immediately begin construction, contract plan and so on.
The company can also establish a cash flow profile for what may be needed, how financing is carried out. Freeport Indonesia Spokesman Riza Pratama said that the scheme for the construction of the smelter had not yet been decided.
"The decision to wait for all negotiations is finished with the government. For Amman Mineral is an option, "he said.
In connection with the construction of copper smelters, optimistic business actors that the project can be carried out and completed as promised. General Secretary of the Indonesian Mining Experts Association (Perhapi) Setyo Sardjono stressed that the company's obligation to build a smelter industry until the refining process was mandated by law.
IN INDONESIAN
Freeport & Amman Kaji Smelter Bersama
PENGHILIRAN MINERAL
PT Freeport Indonesia dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara masih mengkaji kerja sama pembangunan smelter tembaga karena kedua perusahaan tambang itu diwajibkan menyelesaikan fasilitas pemurnian itu paling lambat pada Januari 2022.
CEO Freeport-McMoRan Richard C. Adkerson mengatakan bahwa Freeport memiliki rencana untuk mengembangkan pembiayaan jenis proyek seperti yang dilakukan dalam pembangunan smelter yang ada pada 1990-an. Dia menambahkan, pihaknya juga akan memaksimalkan pembiayaan jenis utang ataupun pembiayaan melalui Freeport Indonesia untuk meminimalkan modal awal dalam pembangunan smelter tembaga.
Komitmen Freeport tersebut juga akan di ikuti oleh PT Inalum (Persero) sebagai pemilik 51% perusahaan tambang Grasberg. Inalum telah setuju untuk berpartisipasi dalam penggunanan ekuitas yang mungkin diperlukan sebagai modal pembangunan smelter. Adkerson menambahkan, ada potensi untuk menggaet mitra lain dalam pembangunan smelter.
“Kami sedang berdiskusi dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara, yang mengakuisisi tambang Batu Hijau dari Newmont. Mereka juga menghadapi komitmen pembangunan smelter dan kami terus berdiskusi dengan mereka untuk berpartisipasi dengan kami. Hal itu memiliki potensi untuk mengurangi ataupun meningkatkan ukuran smelter, tetapi mengurangi persyaratan modal untuk perusahaan kami,” ujarnya dari laporan yang dikutip Senin (Nov-5).
Richard melanjutkan, terkait dampak perpajakan, sebagai gambaran besar, saat ini pemerintah mendapat porsi sekitar 50% dari pajak dan royalti. Selain itu, pemerintah juga memiliki 51% dari ekuitas. Perusahaan juga menghabiskan ratusan juta dolar dalam perencanaan, PT Freeport akan segera bekerja sama dengan kontraktor sehingga dengan selesainya kesepakatan bisa segera memulai konstruksi, rencana kontrak dan seterusnya.
Perusahaan juga dapat menetapkan profil arus kas untuk yang mungkin diperlukan, bagaimana pembiayaan dilakukan. Juru Bicara Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan bahwa skema pembangunan smelter ini belum diputuskan.
“Keputusan menunggu semua perundingan selesai dengan pemerintah. Untuk Amman Mineral adalah satu opsi," ungkapnya.
Terkait dengan pembangunan smelter tembaga, pelaku usaha optimitis bahwa proyek dapat dilakukan dan rampung sesuai yang dijanjikan. Sekretaris Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Setyo Sardjono menekankan bahwa kewajiban perusahaan membangun industri smelter sampai proses pengolahan pemurnian sudah diamanatkan dalam undang-undang.
Bisnis Indonesia, Page-24, Wednesday, Nov 7, 2018
0 Response to "Freeport & Amman Study Joint Smelter"
Post a Comment