google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Not to show off power - MEDIA MONITORING GOLD MINE -->

Not to show off power



Finance Director Inalum Orias Petrus Moedak explained the reason the Grasberg mine is still managed by Freeport Mc MoRan, although the Inalum is the majority owner of 51.2% of the shares. Following is the interview with Orias with Journalist KONTAN.

Orias Petrus Moedak

KONTAN: Inalum already holds a majority share of 51, 2%, will corporate action be more dominant?


ORIAS: We have a voice, yes. But the principle is one, we must know ourselves. In principle, it is more profitable, yes, we can control but at the level where Freeport's operations or performance are not disturbed. But not to master it in vain. Don't be confused about what I want to do, that's not the goal

KONTAN: Knowledge transfer?

ORIAS: Knowledge transfer is there, there are also our people there

KONTAN: Can, at any time, control of Freeport in Inalum?

ORIAS: We don't want to be brave. We still want our people, but if our people are ready, surely!

KONTAN: When?

ORIAS: Yes we have to see the process. We are definitely in that direction, our Deputy Director Freeport is our man. After all, we are partners, not enemies. Moreover, there is nothing strange about cooperation, that they have one of the best technologies in the world and in our due dilegence we also asked the team from PT Antam Tbk to come see. So in the process the team from Antam was also involved.



KONTAN: With regard to stock schemes? Can you add three entities, FCX still looks dominant?

ORIAS: But all for the good of PT Freeport Indonesia (PTFI), both of them must benefit. We have no intention of making operations down. not for vain, this is so that the operations operate better. So don't think he or I are in power, it doesn't matter.

KONTAN: How about the obligations of the portion of Inalum?

ORIAS: The obligation in the Special Mining Business License (IUPK) has already been mentioned. There are already and no hidden liabilities and so on. The old shareholders' past is 9.36%. There is no significant obligation. If you come there, it's normal. At a mine of that size, that's how it is.

KONTAN: Can the shareholder structure be able to keep Inalum's position?


ORIAS: No, it's always been there, that's how it used to be. There is only Rio Tinto with a 40% right. We have lost that complexity, just waiting for the Papua Regional Government, they are ready, we give. The structure is no different from the beginning, only adding to the Regional Government, eliminating Rio Tinto.

KONTAN: Securing the Regional Government for not being sold to the private sector?
  
ORIAS: Local governments may sell, but only to the lnalum, they may not sell to others. It must be, because experience has proven that the item is lost. We will not sign if they do not agree to sell it to the lnalum. So there is no prohibition on selling, you can sell it, but only to the Inalum. That must happen. "

KONTAN: So is PT Indonesia Papua Metal & Mining (IPMM) actually the scheme has been fixed like the Inalum offer?

ORIAS: The scheme is they (IPMM) will hold 40% of the company. They (IPMM) for themselves later, if they already have the BUMD, it will be 40% of this stock, so that it effectively has 10% of Freeport's shares.

KONTAN: 70% of the District Government and 30% of the Provincial Government?

ORIAS: It will be agreed between them. We are waiting for them. If the BUMD has been formed, we give the shares.

KONTAN: When is it sir?

ORIAS: That is what they (IPMM) have to ask, I want it as soon as possible. So, we have prepared their portion, around US $ 819 million. Pay using dividends, but we will arrange to keep cash.

KONTAN: How long? What is the number?

ORIAS: We will arrange later, it can be like the period of Inalum issuing bonds. For example, 30 years of bond tenor, we will talk after the BUMD is formed.

KONTAN: After a joint venture was formed, the directors began to enter?

ORIAS: Yes, they are ready and may enter.

IN INDONESIAN

Bukan untuk Pamer Kekuasaan


Direktur Keuangan Inalum Orias Petrus Moedak menjelaskan alasan tambang Grasberg masih dikelola Freeport Mc MoRan, meski Inalum  pemilik mayoritas 51, 2% saham. Berikut wawancara Orias dengan Jurnalis KONTAN.

KONTAN: Inalum sudah memegang saham mayoritas 51 ,2%, apakah aksi korporasi akan lebih dominan?

ORIAS: Kita mempunyai suara, iya. Tapi prinsipnya satu, kita mesti tahu diri. Prinsipnya, lebih menguntungkan iya, kita bisa mengontrol tapi dalam taraf di mana operasi atau performance Freeport tidak terganggu. Tapi tidak untuk menguasai secara gagah-gagahan. Jangan mentang-mentang punya gue mau ngapain saja bisa, bukan itu tujuannya

KONTAN : Transfer knowledge?

ORIAS: Transfer knowledge itu kan ada, di sana juga orang-orang kita juga

KONTAN: Bisakah, suatu saat kendali Freeport di Inalum ?

ORIAS: Kami tidak mau gagah-gagahan. Kami tetap mau orang kita, tapi kalau orang kita sudah siap, ya pasti!

KONTAN: Kapan ?

ORIAS: Ya kami harus lihat prosesnya. Kami pasti ke arah sana, kan Wakil Direktur Freeport orang kita. Toh kita bermitra, bukan bermusuhan. Apalagi, tidak ada yang aneh kerjasamanya, hahwa mereka punya salah satu teknologi terbaik di dunia dan dalam due dilegence kami juga minta tim dari PT Antam Tbk yang datang melihat. Jadi dalam proses itu tim dari Antam juga ikut dilibatkan.

KONTAN: Berkenaan dengan skema saham? Kan ada tiga entitas, FCX terlihat masih dominan?

ORIAS: Tapi semuanya untuk kebaikan PT Freeport Indonesia (PTFI), harus dua-duanya diuntungkan. Kita tidak ada niat untuk membuat operasionalnya turun. bukan untuk gagah-gagahan, ini mau supaya operasionahnya beropersai semakin baik. Jadi jangan berpikir Freeport atau saya yang berkuasa, tidak penting itu.

KONTAN: Kalau kewajiban-kewajiban porsi Inalum bagaimana?

ORIAS: Kewajiban itu di dalam Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) sudah disebutkan. Sudah ada dan tidak ada hidden liability dan sebagainya. Masa lalu pemegang saham lama, itu 9,36%. Kan tidak ada kewajiban yang signifikan. Kalau datang ke sana, ya biasa saja. Di tambang sebesar itu memang begitu keadaannya.

KONTAN: Apakah struktur pemegang saham bisa mengamankaan posisi Inalum?

ORIAS: Tidak, dari dulu memang sudah ada, dari dulu begitu. Hanya ada Rio Tinto dengan hak 40%. Kerumitan itu yang kita hilangkan, hanya menunggu Pemerintah Daerah Papua, mereka sudah siap, kami berikan. Strukturnya tidak berbeda dari awal, hanya menambah Pemerintah Daerah , menghilangkan Rio Tinto. 

KONTAN: Mengamankan Pemerintah Daerah supaaya tidak di jual kepada swasta? 
  
ORIAS: Pemerintah Daerah boleh jual, tapi hanya ke Inalum, dia tidak boleh jual ke orang lain. Harus begitu, karena pengalaman sudah membuktikan bahwa  barang itu hilang. Kita tidak akan tanda tangan jika mereka tidak setuju untuk menjualnya ke lnalum. Jadi tidak ada larangan menjual, boleh menjuai, tapi hanya ke lnalum. Itu yang harus terjadi. “

KONTAN: Jadi PT Indonesia Papua Metal & Mining (IPMM) sebenarnya skemanya sudah fix seperti tawaran lnalum?

ORIAS: Skemanya adalah mereka (IPMM) akan pegang 40% perusahan itu. Mereka (IPMM) untuk sendiri nanti, kalau mereka sudah punya BUMD-nya, akan
40% saham ini, sehingga efektif memiliki 10% saham Freeport.

KONTAN: 70% Pemerintah Kabupaten dan 30% Pemerintah Provinsi?

ORIAS: Itu akan disepakati di antara mereka. Kita tunggu mereka. Jika BUMD sudah terbentuk, kita berikan sahamnya.

KONTAN: Kapan pak?

ORIAS: Itu mesti mereka (IPMM) yang ditanya, saya mau secepatnya. Jadi, porsi mereka mereka sudah kami siapkan, sekitar US$ 819 juta. Bayar memakai
dividen, namun akan kita atur supaya tetap ada tunai.

KONTAN: Berapa lama? Angkanya ?

ORIAS: Kami akan atur kemudian, bisa seperti jangka waktu Inalum menerbitkan obligasi. Misalnya 30 tahun tenor obligasi, nanti kita bicara setelah BUMD terbentuk. 

KONTAN: Setelah joint venture terbentuk, direksi mulai masuk?

ORIAS: Iya, mereka sudah siap dan boleh masuk.

Kontan, Page-14, Wednesday, Jan 2, 2019

Subscribe to the latest article updates via email for FREE:

0 Response to "Not to show off power"

Post a Comment

SALE PARALLAX TEMPLATE ONLY US$ 5

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel