google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Today, the Directorate General of Taxation Call Google - MEDIA MONITORING GOLD MINE -->

Today, the Directorate General of Taxation Call Google



The government made sure to call Google Asia Pacific, Pte Ltd as a Google representative conducting business activities in Indonesia. The plan, the Directorate General of Taxes, Ministry of Finance held a meeting with representatives of Google on Thursday (19/1) to ask for an explanation at the same time tax charge submission of supporting documents.

Request the relevant government tax documents have actually been carried out since 2016 ago, but no positive response by Google. Director General of Taxes, Ministry of Finance Ken Dwijugiasteadi explained, calling against Google this as the tip of the difficulty Google to collect its tax reports. When in fact, the government has its own data sources related to the economic activity of Google in Indonesia.

Precisely in this week's meeting will be an adjustment of data between government and Google. "All must be in accordance with the rules of law. If conditions suit. It was not me forcing continues threatened, "Ken said in the parliament complex in Senayan.

Ken felt optimistic that this time Google will keep calling the Tax Directorate General. Moreover, the submission of tax documents in fact need not be a physical report. Pemerirtah already makes it easy for Google to submit the tax statements in the form of digital data. "The document is not to be physical. Use smartphone you can," he said.

The government also has no plan to deploy Google Tax or special tax for economic activities through Google as applied in India. Ken asserted before the move to that option, Google inevitably have finalize the affairs of tax arrears that have not been finished. This means that Google still have to pay off the outstanding taxes borne.
Head Office of Special Directorate General of Taxes, Ministry of Finance Muhammad Haniv explain this calling parties intend that Google can provide a full explanation to the government. Later, the government also intends to impose a special tax on Google's OTT. "Tomorrow we want klarfikasi to google, 'This is where the data? He said.

IN INDONESIAN

Hari Ini, Ditjen Pajak Panggil Google


Pemerintah memastikan untuk memanggil Google Asia Pacific, Pte Ltd selaku perwakilan Google yang melakukan aktivitas bisnis di Indonesia. Rencananya, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan melakukan pertemuan dengan perwakilan Google pada Kamis (19/1) untuk meminta penjelasan sekaligus menagih penyerahan dokumen pendukung perpajakan.

Permintaan pemerintah terkait dokumen perpajakan ini sebetulnya sudah dilakukan sejak 2016 lalu, namun tidak ditanggapi positif oleh Google. Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi menjelaskan,
pemanggilan terhadap Google ini sebagai ujung dari sulitnya Google untuk mengumpulkan laporan perpajakan-nya. Padahal sebetulnya, pemerintah memiliki sumber data sendiri terkait aktivitas ekonomi Google di Indonesia.

Justru dalam pertemuan pekan ini akan dilakukan penyesuaian data antara pemerintah dan Google. "Semua harus sesuai dengan aturan perundang-undangan. Kalau ketentuan menyesuaikan. Bukan saya memaksa terus diancam," ujar Ken di kompleks parlemen Senayan. 

Ken merasa optimistis kali ini Google akan menuruti panggilan Ditjen Pajak. Apalagi, sebetulnya penyerahan dokumen perpajakan tidak harus berbentuk laporan fisik. Pemerirtah sudah memberikan kemudahan bagi pihak Google untuk menyerahkan laporan perpajakan dalam bentuk data digital. "Dokumen tidak harus fisik. Pakai smartphone saja bisa," katanya.

Pemerintah juga belum berencana menerapkan Google Tax atau pajak khusus untuk kegiatan ekonomi melalui Google seperti yang diterapkan di India. Ken menegaskan sebelum beranjak ke opsi  tersebut, google mau tak mau harus merampungkan urusan tunggakan pajak yang belum kelar. Artinya Google tetap harus melunasi pajak terutang yang ditanggung. 

Kepala Kanwil Khusus Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Muhammad Haniv menjelaskan pemanggilan ini bermaksud agar pihak Google bisa memberikan penjelasan lengkap kepada pemerintah. Nantinya, pemerintah juga berniat memberlakukan pajak khusus OTT atas Google. "Besok kami mau klarfikasi ke google, 'Ini datanya mana? kata dia.

Harian Bangsa, Page-4, Thursday, Jan, 19, 2017

Subscribe to the latest article updates via email for FREE:

0 Response to "Today, the Directorate General of Taxation Call Google"

Post a Comment

SALE PARALLAX TEMPLATE ONLY US$ 5

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel