google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Freeport & Amman Not yet Optimal - MEDIA MONITORING GOLD MINE -->

Freeport & Amman Not yet Optimal



    PT Freeport Indonesia and PT Amman Mineral Nusa Tenggara have not optimized the copper concentrate export quota during January-March 2018. Most other companies receiving export concentrate and anode slime (anode slime) concentrate also do not maximize sales abroad.

   
Based on data from the Ministry of Energy and Mineral Resources, only PT Freeport Indonesia is maximizing the export share of copper concentrate in 1 year which was published on February 17, 2017. Freeport's export realization is in line with the government's recommendation of 1.11 million tons. The Freeport copper concentrate export recommendation has been extended 1 year for the period February 15, 2018 - February 15, 2019 with a quota of 1.25 million tons.


 Gold Mine of PT Amman Mineral Nusa Tenggara
 
    As of March 2018, Freeport's new concentrate exports reached 99,337 tons. Another company, PT Amman Mineral Nusa Tenggara also does not use all copper concentrate export quota from Batu Hijau Mine in 1 year. Based on a recommendation issued on February 17, 2017, the export quota of copper concentrate granted to Amman Minerals amounts to 675,000 tonnes. However, Amman copper concentrate exports only reached as much as 598,807 tons.

    Similar to Freeport Indonesia, Amman Mineral has also received an export recommendation extension on February 15, 2018 with a quota equal to the previous export realization of 598,807 tons. As of March 2018, the new quota was 27,191 tons. For other mining companies receiving concentrated export recommendations, shipment realization is also well below the recommendation given by the government.

    PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO), for example, only exported 1.25 million tons of iron concentrate from a recommendation of 6.3 million tons. PT Rusan Sejahtera is similar to SILO. From the total export of iron concentrate amounted to 264,000 tons, the actual shipment until March 2018 was only 32,414 tons. Rusan Sejahtera's export recommendation will end on August 11, 2018.

IN INDONESIA

Freeport & Amman Belum Optimal


    PT Freeport Indonesia dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara belum mengoptimalkan kuota ekspor konsentrat tembaga selama Januari-Maret 2018. Sebagian besar perusahaan lain yang mendapatkan rekornendasi ekspor konsentrat dan lumpur anoda (anoda slime) juga tidak memasksimalkan penjualan ke luar negeri.

    Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, hanya PT Freeport Indonesia yang memaksimalkan jatah ekspor konsentrat tembaga dalam 1 tahun yang terbit pada 17 Februari 2017. Realisasi ekspor Freeport sesuai dengan rekomendasi yang diberikan pemerintah sebanyak 1,11 juta ton. Rekomendasi ekspor konsentrat tembaga Freeport telah diperpanjang 1 tahun untuk periode 15 Februari 2018-15 Februari 2019 dengan kuota sebanyak 1,25 juta ton.

    Hingga Maret 2018, realiasi ekspor konsentrat Freeport baru mencapai 99.337 ton. Perusahaan lain, PT Amman Mineral Nusa Tenggara juga tidak menggunakan seluruh jatah ekspor konsentrat tembaga dari Tambang Batu Hijau dalam 1 tahun. Berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan pada 17 Februari 2017, kuota ekspor konsentrat tembaga yang diberikan untuk Amman Mineral sebanyak 675.000 ton. Namun, ekspor konsentrat tembaga Amman hanya terealiasi sebanyak 598.807 ton.

    Sama seperti Freeport Indonesia, Amman Mineral pun telah mendapatkan perpanjangan rekomendasi ekspor pada 15 Februari 2018 dengan kuota yang disamakan dengan realisasi ekspor sebelumnya sebanyak 598.807 ton. Hingga Maret 2018, kuota yang terpakai baru sebanyak 27.191 ton. Untuk perusahaan tambang lain yang mendapatkan rekomendasi ekspor konsentrat, realisasi pengapalan juga jauh di bawah rekomendasi yang diberikan pemerintah.

    PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) , misalnya yang hanya mengekspor 1,25 juta ton konsentrat besi dari rekomendasi yang mencapai 6,3 juta ton. PT Rusan Sejahtera pun serupa dengan SILO. Dari jumlah rekomendasi ekspor konsentrat besi sebanyak 264.000 ton, realisasi pengapalan hingga Maret 2018 hanya sebanyak 32.414 ton. Rekomendasi ekspor Rusan Sejahtera akan berakhir pada 11 Agustus 2018.

Bisnis Indonesia, Page-30, Friday, Apr 20, 2018

Subscribe to the latest article updates via email for FREE:

0 Response to "Freeport & Amman Not yet Optimal"

Post a Comment

SALE PARALLAX TEMPLATE ONLY US$ 5

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel