Freeport Mine Starts to Enter Transition Period
4:47 PM
Add Comment
Mining PT Freeport Indonesia PTFI is entering the transition period from the Grasberg open pit to the underground mine.
Arifin Tasrif
Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) Arifin Tasrif hopes that PTFI can reduce the risks and obstacles in the transition process to the underground mind, namely the separation of water in the mining process (wet max).
"Regarding the continuity of mining coper production conducted by PTFI, try to find fast tracks and studies in order to reduce risks and minimize the production bottlenecks," he said.
the Grasberg Mine
Previously, Arifin visited the Grasberg Mine on Saturday, 21 December. The Ministry of Energy and Mineral Resources projects that from 2020 to 2023 the underground mine will replace the Grasberg open pit in the DOZ, Big Gossan, DMLZ, and Grasberg Block Cave areas.
Next year, Freeport Indonesia's underground mining volume is planned to reach 96,000 tons of ore per day, which includes rocks containing copper, gold and silver minerals. In 2021, PTFI targets to produce 160,000 tons of ore per day and in 2022 to 216,000 tons per day.
IN INDONESIA
Tambang Freeport Mulai Masuk Masa Transisi
Penambangan PT Freeport Indonesia PTFI, mulai memasuki masa transisi dari tambang terbuka atau open pit Grasberg menuju tambang bawah tanah atau underground mine.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif berharap, PTFI bisa mengurangi risiko dan hambatan dalam proses transisi ke underground mind tersebut, yakni pemisahan air dalam proses penambangan (wet max).
"Terkait kontinuitas produksi mining coper yang dilakukan oleh PTFI, coba cari fast track dan penelitian-penelitian agar bisa mengurangi risiko-risiko dan bisa meminimalisasi hambatan produksi," ujar dia.
Sebelumnya, Arifin melakukan kunjungan ke tambang Grasberg Mine pada Sabtu, 21 Desember lalu. Kementerian ESDM memproyeksikan, mulai tahun 2020 hingga 2023 tambang bawah tanah tersebut bisa menggantikan Grasberg open pit di wilayah DOZ, Big Gossan, DMLZ, dan Grasberg Block Cave.
Pada tahun depan, volume penambangan bawah tanah Freeport Indonesia direncanakan bisa mencapai 96.000 ton bijih per hari, yang meliputi batuan mengandung mineral tembaga, emas, dan perak. Pada tahun 2021, PTFI menargetkan bisa memproduksi bijih sebesar 160.000 ton per hari dan tahun 2022 menjadi sebesar 216.000 ton per hari.
Kontan, Page-14, Monday, Dec 23, 2019
0 Response to "Freeport Mine Starts to Enter Transition Period"
Post a Comment